Minggu, 21 April 2013

Soal & Jawaban


  1. Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan berbasis luas/wireless beserta fungsinya masing- masing?
  2. Dalam jaringan berbasis luas/wirelessapakah perlu dilakukan perawatan? kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya? mengapa harus dilakukan perawatan? pada bagian apa saja?
  3. Sebutkan kelebihan dan kekurangandari wireless LAN?
  4. Sebutkan fungsi dari jaringan?
  5. Bagaimana cara merancang TCP/IP? ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar jaringan dapat bekerja dengan baik?


Jawabannya: 

  1. a. ACCESS POINT
    Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
    sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
     

    b. KABEL DAN KONEKTOR
    Kabel berfungsi sebagai penghantar signal, arus listrik, dan data dari dan ke peralatan elektronik. Konektor adalah alat penghubung antara satu peralatan dengan perlatan lainya yang di tancapkan pada port masing-masing peralatan.
     
    c. SWICTH
    Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. Jadi, jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. Selain itu Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
  2. Perlu,  jangka  waktunya  sebulan,  jika  tidak  ada  perawatan  maka perangkat wire  less akan  cepat  rusak dan dapat mati  total,  pada bagian radio outdoor/indoor, wireless router dan mengatur radio tersebut melalui software sesuai merk radio/ wireless. 
  3. Kelebihan dari WLAN :
  • Lebih mudah untuk menambah atau memindahkan workstation.
  • lebih mudah untuk menyediakan konektivitas di daerah yang sulit untuk meletakkan kabel.
  • Instalasi cepat dan mudah, dan dapat menghilangkan kebutuhan untuk menarik kabel melalui dinding/tembok dan plafon/langit-langit.
  • akses ke jaringan bisa darimana saja dalam jangkauan jalur akses.
  • Portable atau bangunan semipermanen dapat dihubungkan dengan menggunakan WLAN.
  • Meskipun investasi awal yang diperlukan untuk hardware Wlan serupa dengan biaya hardware wired LAN, biaya instalasi dapat secara signifikan lebih rendah.
  • Ketika fasilitas berada di lebih dari satu situs (seperti pada dua sisi jalan), antena directional dapat digunakan untuk menghindari digging trenches under roads untuk melakukan koneksi ke situs.
  • Manfaat jangka panjang biaya dapat ditemukan di lingkungan yang dinamis yang memerlukan frekuensi gerak dan perubahan.
          Kekurangan dari WLAN :
  • Ketika jumlah komputer yang menggunakan jaringan meningkat, maka transfer data ke komputer masing-masing akan berkurang.
  • Saat mengubah standar, mungkin perlu untuk mengganti kartu nirkabel dan/atau access point.
  • Rendahnya Bandwidth nirkabel berarti beberapa aplikasi seperti video streaming akan lebih efektif pada LAN kabel.
  • Keamanan adalah lebih sulit untuk menjamin dan membutuhkan konfigurasi.
  • Perangkat hanya akan beroperasi pada jarak terbatas dari jalur akses, dengan jarak yang ditentukan oleh standar yang digunakan dan buildings dan hambatan lainnya antara titik akses dan pengguna.
  • Sebuah kabel lan yang paling mungkin dibutuhkan untuk menyediakan backbone ke WLAN, WLAN harus menjadi supplement untuk Kabel LAN dan bukan solusi yang lengkap.
  • Jangka Panjang efisien biaya lebih sulit untuk mencapai static environments yang membutuhkan few moves dan perubahan.
 4.   

  • Membagi sumber daya
Jaringan computer dapat digunakan sebagai sarana untuk membagi sumber daya. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, atau sumber daya berupa data-data, software. Dengan adanya jaringan computer maka sumber daya dapat dikurangi

  • Reliabilitas tinggi
Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.

  • Menghemat uang
Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari satu computer.


  • Sarana komunikas

Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer



5.
Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP
• Masuk ke Network Connection (Start–>Control Panel –>Network Connection )
• Pilih/dobel klik Local Area Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1 IP Address : 192.168.0.1
komputer2 IP Address : 192.168.0.2
komputer3 IP Address : 192.168.0.3
komputer4 IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0
Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 : Klik Start –>Klik Run–>ketik CMD –> klik OK, maka akan tampil Command Prompt
• Ketik ping 192.168.0.2 tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
•Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.
Dalam merancang jaringan TCP/IP, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar jaringan dapat bekerja dan berfungsi dengan baik
Pemilihan topologi jaringan Pemilihan topologi sangat berhubungan erat dengan kondisi lapangan, kita tentukan setelah survey pada tempat yang akan kita bangun jaringan komputernya yang berguna untuk : 

  • Merancang bentuk fisik suatu jaringan.


  • Menentukan tempat-tempat yang berhubungan dengan jaringan.


  • Menentukan lokasi penempatan komponen-komponen jaringan.


  • Menentukan kebutuhan kabel bagi instalasi pengkabelan.


  • Pemilihan sistem jaringan dan perangkat keras
Pemilihan sistem jaringan kita lakukan untuk menetukan: jenis kabel, kartu jaringan dan perangkat lain yang akan kita pakai dalam pembuatan jaringan.
Langkah selanjutnya adalah mendata perangkat keras yang akan kita gunakan, dengan demikian kita akan mengetahui beberapa biaya yang harus kita keluarkan bagi pembuatan jaringan. 

  • Perhitungan kebutuhan dan jenis kabel
Kebutuhan dan jenis kabel dapat kita lakukan setelah mengetahui sistem jaringan dan topologi yang akan kita gunakan. 
  • Instalasi jaringan dan pengkabelan
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan pembuatan jaringan, yaitu memasangkan kabel jaringan sesuai dengan lokasi yang telah kita tentukan. Pemasangan kabel harus kita usahakan rapi dan sebaik mungkin, mengingat
masalah kabel sangat sensitif terhadap kelancaran jaringan. 

  • Instalasi sistem operasi jaringan
Yang perlu diingat disini, bahwa untuk memilih sistem operasi jaringan yang berhubungan dengan client-server, pada komputer client dapat menggunakan sistem operasi apa saja. Sebaliknya pemilihan sistem operasi pada komputer server harus benar-benar memenuhi standar yang dikhususkan untuk komputer server. Hal ini tentunya berkaitan dengan masalah keamanan data masalah jaringan yang dikelolanya. 
  • Konfigurasi sistem dan aplikasi perangkat lunak
Pada sistem jaringan, perangkat lunak aplikasi mutlak kita butuhkan sebagai sarana kerja pengguna jaringan yang membutuhkannya.
Aplikasi perangkat lunak harus kita sesuaikan dengan kebutuhan jaringan. Misalnya,perangkat lunak aplikasi yang digunakan pada sistem jaringan rumah sakit berbeda dengan perangkat lunak aplikasi yang digunakan oleh suatu jaringan dalam sistem perbankan atau departemen lainnya. 

  • Pembuatan lingkungan penggunaa
Seorang penguna jaringan tidak dapat menggunakan jaringan sebelum memiliki hak akses dalam jaringan tersebut. Kita membutuhkan seorang administrator jaringan untuk mengatur kegiatan dan aktivitas yang berhubungan dengan
jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar